Kemajuan
teknologi di bidang kesehatan berkembang begitu pesat. Perkembangan teknologi
tersebut dapat dilihat dari banyaknya perubahan sistem yang digunakan di rumah
sakit dari zaman dahulu hingga saat ini. Zaman dahulu sistem yang digunakan
dalam bidang kesehatan lebih bersifat manual sedangkan pada saat ini perubahan
di dalam bidang kesehatan lewat perpaduannya dengan teknologi telah menciptakan
berbagai macam teknik pengobatan terbaru yang dulu tidak pernah terpikirkan
sebelumnya. Kemajuan teknologi tersebut sangat besar dalam bidang kesehatan,
dengan perkembangan teknologi menimbulkan dampak perkembangan pengetahuan yang
begitu cepat. Seperti, penggunaan teknologi informasi untuk mendukung manajemen
informasi kesehatan yang memiliki kemampuan pengolahan lebih cepat dengan
berbagai aplikasi inovatif terbaru. Secara umum teknologi di bidang kesehatan
yang mengalami perubahan begitu pesat yaitu dalam hal penggunaan rekam medis.
Rekam medis dengan berbasis komputer akan menghimpun berbagai data klinis
pasien secara lengkap.
Kemajuan
teknologi lainnya yaitu adanya resep elektronik. Jika pada zaman dahulu,
penulisan resep secara manual yang lebih memungkinkan adanya keselahan. Pada
saat ini, resep elektronik ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan pembacaan
oleh pihak lain yang mengolah resep tersebut menjadi obat yang diberikan kepada
pasien. Selain itu, resep elektronik merupakan bagian dari sistem catatan
kesehatan pasien yang akan membantu tenaga kesehatan untuk menghindari
kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi dalam peresepan obat misalnya
interaksi obat, cara pemakaian yang salah, atau pencegahan reaksi alergi akibat
obat. Selain itu, adanya alat-alat canggih dalam bidang kesehatan yang
berfungsi untuk menunjang dalam penanganan pasien seperti mesin USG yang dapat
mendeteksi penyakit sejak dini, cangkok jantung, cangkok ginjal dan
perkembangan tekonologi lainnya. Teknologi yang semakin berkembang tersebut
menuntut realisasi yang berdampak positif terhadap kehidupan manusia khususnya
di bidang kesehatan.
Tidak
dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi memberikan banyak pengaruh pada
bidang kesehatan. Pengaruh tersebut dapat berupa pengaruh positif maupun
negatif. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa perubahan yang
besar di masyarakat. Dalam bidang kesehatan, kemajuan teknologi dapat mempermudah manusia mengubah dalam mengubah
sistem transformasi dan komunikasi. Penggunaan rekam medik berpotensi
memberikan manfaat yang begitu besar bagi pelayanan kesehatan seperti fasilitas
pelayanan dasar maupun rujukan rumah sakit. Selain itu, manfaat penggunaan
rekam medik juga bermanfaat bagi pasien karena dapat meningkatkan keefektifan
dan efesiensi dalam proses pelayanan kesehatan. Selain itu, mempermudah tenaga
kesehatan memberikan pelayanan kesehatan dan membantu dalam pengambilan
keputusan klinis seperti penegakan diagnosa, pemberian terapi, menghindari
terjadinya reaksi alergi dan duplikasi obat.
Selain
memiliki dampak positif, kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan juga
memiliki dampak negatif. Pengunaan rekam medik secara elektronik berdampak
negatif juga berdampak pada pemberian pelayanan kesehatan yang diberikan.
Kemudahan yang ada dapat menyebabkan kurangnya dan menurunnya efektifitas kerja
dari tenaga kesehatan. Pada awalnya tenaga kesehatan melakukan semuanya dengan
cara manual dan saat ini telah digantikan oleh kecanggihan teknologi. Sedangkan
dampak negatif dari penggunaan resep obat secara elektronik yaitu jika Dokter
memberikan lebih dari satu jenis obat. Pada saat pasien mengkonsumsi sejumlah
obat secara besamaan, maka akan terjadi interaksi antara obat yang satu dengan
lainnya dan pastinya bertujuan untuk menyembuhkan. Akan tetapi, ada kemungkinan
justru merugikan dan menimbulkan efek samping. Pemberian resep obat lebih dari
satu dapat menyebabkan ketiadaan manfaat atau kelebihan dosis yang berdampak
buruk. Contohnya pengunaan captopril dan alopurinol secara bersamaan dapat
menyebabkan terjadinya Steven Johnson Syndom (pengelupasan lapisan kulit).
Perkembangan
teknologi yang pesat dalam bidang kesehatan tentu juga akan berpengaruh pada
pelayanan kesehatan yang diberikan. Dengan menggunakan rekam medik dan resep
obat secara elektronik maka pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan
lebih optimal. Selain itu, dapat menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan
yang akan ditimbulkan seperti pada saat memberikan pelayanan kesehatan secara
manual. Dari adanya kemajuan teknologi yang telah diterapkan tersebut juga
dibutuhkan tanggungjawab dari tenaga kesehatan sendiri. Tenaga kesehatan harus
memaksimalkan kinerja yang diberikan karena hal tersebut merupakan hal yang
sangat penting. Tenaga kesehatan harus dapat menggunakan teknologi dengan benar
dan beretika sehingga tidak melanggar hak, privasi dan keberadaan orang lain.
Dalam
dunia kesehatan sendiri informasi adalah hal yang sangat penting, karena semua
hal terkait pasien adalah informasi yang dikelola dengan baik dan aman,
sehingga dibutuhkan suatu sistem yang aman dan lancar agar seluruh informasi
yang didapatkan dapat digunakan untuk kepentingan pengobatan pasien. Namun,
tidak semua tenaga kesehatan dan praktisi pelayanan kesehatan terhadap pasien
tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dihindari jika pihak
pengelola dan praktisi sarana pelayanan kesehatan menggunakan teknologi
informasi dengan baik, contohnya resep elektronik yang dapat mengurangi kesalahan
pembacaan oleh pihak lain yang mengolah informasi resep tersebut menjadi obat
yang diberikan pada para pasien. Oleh karena itu, harus ada keseimbangan antara
kemajuan teknologi dan tenaga kesehatan.
Semakin
berkembangnya teknologi di bidang kesehatan juga terdapat pengaruh terhadap
derajat kesehatan masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat semakin terkontrol,
dicegah bahkan dapat diatasi. Seperti kita ketahui bahwa di indonesia sendiri
terdapat banyak penyakit dan seringkali masyarakat tidak mengetahui penyakit
apa yang sedang mereka alami. Dengan berkembangnya teknologi yang canggih,
penyakit yang awalnya tidak diketahui obat serta cara penyembuhannya kini telah
mudah untuk terdeteksi dan telah ditemukan berbagai pengobatan untuk
tercapainya kesembuhan. Seperti penyakit kanker yang kita ketahui bersama bahwa
hingga saat ini penyakit tersebut belum memiliki obat yang bisa mendeteksi
hingga tercapainya suatu kesembuhan yang sempurna bagi para penderitanya, telah
banyak ditemukan berbagai pengobatan untuk menyembuhkannya. Walaupun tidak
memperoleh kesembuhan secara sempurna, akan tetapi hal tersebut sangat membantu
untuk meningkatkan usia harapan hidup bagi masyarakat sehingga derajat
kesehatan masyarakat pun mengalami peningkatan.
Selain kecanggihan penggunaan rekam medik dan resep obat elektronik,
serta cara untuk mendeteksi kanker yang memberikan pengaruh baik dalam derajat
kesehatan masyarakat, perkembangan teknologi lainnya yang saat ini yaitu
penggunaan smartphone. Dengan menggunakan berbagai aplikasi yang ada di
smartphone tersebut kita dapat mengetahui berat badan kita itu sudah ideal
ataupun tidak, mengatur pola diet serta makanan yang baik untuk dikonsumsi, dan
dari berbagai macam data tersebut aplikasi ini akan memberikan pengawasan dan
pengingatan kepada kita untuk senantiasa menerapkan gaya hidup sehat. Selain
itu, beberapa perusahaan teknologi telah mengembangkan aplikasi yang dapat
melakukan diagnosa sederhana dari keluhan atau ciri-ciri fisik yang dimasukkan
pengguna smartphone atau dideteksi oleh smartphone. Hal tersebut merupakan
dampak dari perkembangan teknologi yang memberikan pengaruh baik dalam hal
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Dengan
berkembangnya teknologi juga dapat memberikan pengaruh dalam menurunkan derajat
kesehatan masyarakat. Misalnya, penyakit kanker yang telah dijelaskan tadi
maupun penggunaan smarthphone itu sendiri. Pada penyakit kanker penggunaan
unsur radioaktif yang digunakan untuk mengobati penyakit kanker juga dapat
menimbulkan efek radiasi yang berbahaya dan hal tersebut merupakan pioner
timbulnya suatu penyakit baru. Pada penderita kanker yang telah parah
pengobatan yaang dilakukan untuk membunuh sel kanker yaitu dengan kemoterapi.
Kemoterapi tersebut meracuni sel kanker yang bertumbuh cepat, tapi pada saat
yang bersamaan juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam tulang sumsum dan
dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ lain seperti penyakit hati, ginjal,
jantung, paru-paru dan lain sebagainya. Sedangkan radiasi, bersamaan dengan
fungsinya yang menghancurkaan sel kanker juga dapat menyebabkan luka bakar,
meninggalkan bekas luka, dan merusak sel. Dapat kita pahami bahwa kepuasaan
masyarakat atas pelayanan kesehatan bukan hanya bergantung pada tenaga
kesehatan yang ada, akan tetapi juga bergantung pada perkembangan teknologi.
Dengan adanya perkembangan teknologi dalam bidang kesehatan juga menuntut para
tenaga kesehatan untuk berperan aktif dalam hal kemajuan teknologi. Tenaga
kesehatan harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan penemuan-penemuan
terbaru di bidang kesehatan sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
juga sesuai dengan kemajuan teknologi. seperti telah kita ketahui bahwa penunjang
agar tenaga kesehatan juga dapat berperan aktif dalam perkembangan teknologi
maka para tenaga kesehatan juga harus memiliki pendidikan yang tinggi.
Pendidikan tersebut juga akan berpengaruh pada terciptanya sikap serta etika
yang baik.
Sikap
beretika yang baik dan penuh tanggungjawab memang sudah seharusnya diberikan
oleh tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang kepada pasien. Selain
itu, seiring berkembangnya teknologi dalam bidang kesehatan sebagai tenaga
kesehatan memaksimalkan kinerjanya sehingga harus mengetahui cara menggunakan
terknologi secara beretika. Menggunakan teknologi dengan benar dan baik
sehingga tidak melanggar hak serta privasi pasien, tenaga kesehatan juga harus
melindungi data dan infromasi yang ada dalam sistem.
Dalam
menyikapi begitu pesatnya perkembangan teknologi di bidang keseahatan seorang
perawat juga dituntut untuk ikut serta berperan aktif dalam penggunaan serta
kemajuan teknologi di bidang kesehatan. Dengan adanya penemuan serta alat-alat
pengobatan dengan tingkat kecanggihan yang tinggi, seorang perawat harus
mengetahui dan menguasai bagaimana cara menggunakan alat-alat tersebut. Selain
itu, dalam kinerja yang baik dari seorang perawat juga merupakan hal penting
karena hal tersebut akan berpengaruh pada pelayanan kesehatan yang akan
diberikan pada pasien. peran yang dapat dilakukan oleh perawat terkait kemajuan
dalam bidang kesehatan yaitu sebagaicare giver, change agent, dan kolaborator.
Sebagai care giver seorang perawat harus menggunakan metode pemecahan masalah
dalam memfasilitasi pasien dalam mengatasi masalah kesehatannya. Perawat disini
berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien hingga mencapai
kesembuhan. Dalam hal ini juga terkait dengan penggunaan teknologi, seorang
perawat harus mampu mengaplikasikan serta berperan aktif dalam kecanggihan
teknologi yang digunakan. Sebagai change agent seorang perawat berperan dalam
pembaharu yang dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan, kerjasama, serta
perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pelayanan kesehatan.
terkait dengan begitu pesatnya teknologi, seorang perawat harus mampu
mengaplikasikan dan menguasai penggunaan teknologi sesuai dengan perkembangan saat ini. perawat harus
mengadakan inovasi dalam cara berfikir, bersikap dan bertingkah laku. Selain
itu, perawat juga berperan sebagai kolaborator yaitu bekerjasama dengan tim
kesehatan lain dan keluarga pasien dalam pelaksanaan asuhan keperawatan guna
memenuhi kebutuhan pasien seperti bekerja melalui tim kesehatan lain yang terdiri
dari dokter, ahli gizi, farmasi, dan lain-lain.
Penemuan
Teknologi Kesehatan Terbaru
1.
MelaFind: Scanner Kanker Kulit Berbasis Gelombang Elektromagnetik
Alat
ini berfungsi sebagai detektor yang mampu membedakan tahi lalat yang tidak
berbahaya dengan kanker kulit (melanoma), sejenis kanker mematikan yang
menyerang kulit dan memiliki bentuk mirip tahi lalat. Pemeriksaan melanoma ini
umumnya menggunakan sampel jaringan atau lebih sering disebut biopsi. Namun,
terkadang prosedur tersebut dianggap tidak efektif karena bisa saja tahi lalat
yang dicurigai sebagai kanker ternyata tidaklah berbahaya. Peralatan ini
memanfaatkan teknologi fotografi dengan berbagai jenis panjang gelombang
elektromagnet. Kemudian data yang didapat dicocokkan dengan database melanoma
yang telah dikumpulkan sebelumnya.
2.
Aspirin Elektrik
Sakit
kepala dan migrain umumnya dapat diredakan dengan aspirin. Kini ilmuwan
berhasil mengembangkan perangkat kesehatan canggih yang mampu melawan rasa
sakit akibat migrain dan sakit kepala. Alat tersebut berupa pemancar sinyal
listrik kecil yang dapat diimplankan pada kranial (tengkorak), khususnya pada
bagian rahang yang bergusi. Alat tersebut akan memancarkan impuls listrik yang
akan memblokir sinyal sakit kepala yang dipancarkan oleh bagian sistem syaraf
yang disebut sphenopalatine ganglion (SPG) tersebut.
3.
Plester Anti Diabetes
Pengontrolan
kadar glukosa atau gula darah pada penderita diabetes melitus atau kencing
manis umumnya dilakukan dengan menggunakan test darah secara berkala. Hal tersebut
tentunya sangat mengganggu kenyamanan dan harus dilakukan dengan hati-hati agar
tidak terinfeksi berbagai jenis mikroba penyebab penyakit. Namun, Echo
Therapeutic, sebuah perusahaan penyedia alat-alat kesehatan berhasil
mengembangkan plaster anti diabetes. Plester tersebut dapat ditempelkan pada
kulit dan biosensornya akan mendeteksi perubahan biokimiawi pada kulit akibat
fluktuasi kadar gula darah. Informasi yang didapat dikirimkan secara nirkabel
menuju monitor khusus. Mudah, bukan? Dengan plaster anti diabetes ini, Anda
tidak perlu berdarah-darah lagi untuk menentukan kglukosa dalam darah.
4.
RoboDoc: Robot Check Up Kesehatan Canggih
Lupakan
robocop! Mulailah berkenalan dengan salah satu karya teknologi robotik yang
dikembangkan dua perusahaan iRobot Corp yang bergelut didunia robotik dan
InTouch Health, yang memiliki reputasi baik dalam pengembangan teknologi
kesehatan. Robodoc yang diberi nama RP-VITA Remote Presence Robot ini memiliki
kemampuan untuk memonitor indikator vitalitas pasien dari kamar-kekamar lain
tanpa gangguan (intervensi) yang umumnya tinggi saat kondisi rumah sakit ramai.
Pada tahun 2013 lalu, robot ini dinyatakan masih dalam tahap trial oleh pihak
terkait.
5.
Katerer Sapiens: Alat Operasi dan Tambal Katup Jantung
Alat
ini digunakan untuk melakukan operasi jantuk dan pemasangan katup jantung pada
paseien yang darurat dan tidak mampu melewati fase rigor saat operasi. Katerer
ini akan memasangkan katup jantung tersebut melalui arteri femoral menuju katup
jantung pasien yang rusak dan “menambalnya”.
(Sumber:
http://stayhumble9.blogspot.co.id/2015/05/makalah-teknologi-di-bidang-
0 komentar:
Posting Komentar